SERANGGA
YANG PENTING BAGI KESEHATAN
Berikut merupakan jenis - jenis serangga yang memiliki peran penting dalam kesehatan manusia.
A. Serangga
yang Bermanfaat Bagi Kesehatan
1.
Lebah
Madu
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Subfilum : Mandibulata
Kelas : Insecta
Subkelas : Pterygota
Ordo : Hymenoptera
Family : Apidae
Genus : Apis
Spesies : Apis andreniformis, Apis cerana, Apis dorsata,
Apis flora, Apis koschevnikovi, Apis laboriosa, Apis mellifera
Morfologi
1) Lebah Ratu:
a. Mempunyai
tubuh paling besar diantara lebah-lebah yang ada dalam sarang
b. Warna merah agak kehitam-hitaman
c. Mempunyai
sengat dan dapat menyengat berkali-kali dalam hidupnya tanpa mengalami
kerusakan tubuh atau mati seperti lebah pekerja
d. Dapat
hidup ± 4 tahun.
2)
Lebah
jantan:
a.
Memiliki
tubuh lebih pendek dari lebah ratu
b.
Berwarna
kehitaman
c.
Suaranya
keras dan menimbulkan kebisingan
d.
Tidak
suka berkelahi
e.
Setelah
kawin lebah jantan mati
f.
Umur
lebah jantan hanya ± 70 hari atau 10 minggu.
3)
Lebah
pekerja:
a.
Tubuhnya
lebih kecil dari lebah jantan
b.
Berwarna
kecoklatan
c.
Sifatnya
agresif, disiplin dan bertanggung jawab
d.
Mempunyai
sengat, setelah menyengat akan mengalami kerusakan pada bagian tubuh dan mati
paling lama 3 hari
e.
Umur
lebah pekerja ± 70 hari atau 10 minggu
Siklus Hidup
Siklus
hidup lebah madu mulai dari telur, larva, pupa dan akhirnya dewasa. Lamanya
siklus hidup untuk setiap jenis lebah madu amat variatif.
1) lebah
ratu, pekerja dan lebah jantan berbentuk telur selama 3 hari
2) lalu
jadi larva selama 4-10 hari
3) Periode
pupa mulai berbeda untuk ketiga strata lebah madu ini:
a. Lebah
pekerja (11-20 hari)
b. lebah
ratu (11-15 hari)
c. lebah
jantan (11-23 hari).
4) Sedangkan
masa dewasa dimulai ratu pada hari ke-16, pekerja di hari ke-21 dan lebah
jantan pada hari ke-24.
Dampak Terhadap
Kesehatan
Beberapa manfaat terhadap kesehatan yang dihasilkan dari lebah madu adalah :
1) Madu yang dihasilkan lebah dapat digunakan sebagai
antioksidan, antimikroba, anti jamur, perawatan kulit, pengawet makanan dan
sebagai obat luka.
2) Pollen (tepung sari) dapat digunakan sebagai sumber
protein (obat kuat), mengatasi penyakit hepatitis kronis, kekurangan gizi,
mandul dan depresi.
3) Royal jeliiy berguna untuk mengatasi kekurangan gizi
dan gangguan pertumbuhan, bahan obat kuat (Apiton, Apivitin)
4) Propolis berguna sebagai anti bakteri, pengobatan
dermaatitis, dan infeksi saluran pernapasan.
5) Lilin lebah berguna untuk mengobati penyakit kulit, luka
serta sebagai bahan dasar krim.
6) Bisa lebah dapat digunakan sebagai obat untuk penyakit
reumatik /sakit pinggang.
2.
Kumbang
Sagu
Klasifikasi
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Spesies : R. Ferrugineus
Morfologi
Tubuh
berwarna coklat
kemerahan atau hitam, sebesar kenari. Moncong
panjang meruncing kemuka dan kebelakang. Larva
sebesar ibu jari tangan,
kadang - kadang lebih besar. Kepala kecil berwarna coklat
kehitaman, kulit
berkerut. Larva dan kumbang dewasa makan empulur batang
sagu
yang membusuk. Kepompong
panjang sebesar biji
durian,
berwarna putih
kekuningan, terbungkus anyaman serat batang sagu.
Siklus Hidup
1) Telur
akan diletakkan di sela-sela tajuk kelapa yang basah dan agak membusuk, kadang
diletakan di dalam liang-liang gerekannya, telur menetas setelah 7-10 hari.
2) Larva yang baru keluar menggerek
batang, pucuk dan pangkal daun muda, umur larva 2 sampai 3 bulan, larva dewasa
(instar 3) menggulung badannya dengan serabut sisa gerekannya hingga menutup
tubuhnya.Setelah seluruh tubuh terbalut jadilah bentuk kokon bulat lonjong,
perkembangan larva menjadi pupa berkisar 2-3 minggu
3) Masa pupa berkisar 2-3
minggu, pupa menjadi imago remaja berkisar 5 sampai 12 hari berada didalam
kokon, umur kumbang dewasa berkisar 3 s/d 5 bulan.
4) Imago remaja setelah
siap kawin, akan keluar dari kokon dan terbang mencari pasangan dan mulai
menyerang tanaman kelapa, kumbang dewasa biasanya terbang dipagi hari sekitar
jam 6 sampai jam 8, jika kondisi cuaca redup dan berawan kumbang nampak di
sekitar pucuk kelapa hingga pukul 10
Dampak Terhadap Kesehatan
Di
beberapa tempat di Indonesia,
larva kumbang sagu dikenal sebagai makanan lezat. Selain lezat, larva kumbang sagu baik mentah ataupun
kering memiliki zat gizi yang baik untuk tubuh, seperti pada tabel dibawah ini.
Tabel 1.
Komposisi zat gizi dalam ulat sagu mentah dan kering (per 100 gram bagian yang
dapat dimakan)
Larva Ulat Sagu
|
Energi (kkal)
|
Air
(%)
|
Protein (%)
|
Lemak (%)
|
Karbohidrat (%)
|
Serat (%)
|
Mentah
|
86
|
81,1
|
10,6
|
2,7
|
4,2
|
2,8
|
Kering
|
430
|
9,1
|
52,9
|
15,4
|
16,9
|
5,4
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar